Berkebun di Area Bernaungan
oleh: Mona Sintia / Arsitek Lanskap

Bila mempunyai area naungan yang dominan di rumah, janganlah bersedih karena tidak dapat mempunyai taman yang indah. Lalu bagaimana menata dan memilih tanaman yang tahan dengan kondisi naungan?
Langkah pertama yang dapat dilakukan adalah dengan menganalisa area taman yang ada. Caranya dengan memperhatikan arah mata angin dan pengenalan area sepanjang tahun. Untuk menentukan arah mata angin, disarankan untuk menggunakan kompas yang benar.
Pergerakan terbit dan tenggelamnya matahari dapat mengakibatkan area taman dapat mempunyai area naungan di sekitar rumah. Saat terbit, matahari akan menghasilkan area naungan di daerah barat bangunan. Sedangkan saat terbenam di sore hari, area naungan berapa di bagian timur bangunan.
Penciptaan sudut naungan juga didapat dari bayangan yang terjadi dari letak bangunan tertentu dan kondisi pagar yang ada. Selain itu keberadaan pohon besar dengan naungan yang rindang juga akan memberikan naungan bagi area di bawah dan sekitarnya.
Pembagian area naungan pada umumnya terbagi menjadi:
- Naungan penuh, dengan ciri-ciri terletak di area naungan bawah pohon yang rindang, disamping dinding maupun pagar, dan tidak mendapat pancaran sinar matahari langsung.
- Naungan terbuka, yaitu dimana area terbuka di bawah langit langsung tetapi tidak mendapat sinar matahari langsung. Umumnya hanya terdapat cahaya intensitas rendah hasil dari sinar pantulan benda.
- Naungan terfilter, yaitu area yang terbentuk dari cabang pohon besar tetapi tidak terlalu rindang. Biasanya area cukup terang dengan sinar yang tembuh disela-sela dahan/daun tanaman.
- Naungan sebagian, yaitu area yang mendapatkan sinar matahari setidaknya 1-5 jam dalam sehari.
Foto: Dok. Garden