Neraca Ekspor-Impor Migas Indonesia Negatif
Market Review / Ekonomi / Kamis, 3 Juli 2008 09:43 WIB
Metrotvnews.com, Jakarta: Tahun 2008 merupakan pertama kalinya neraca perdagangan ekspor-impor minyak dan gas (migas) Indonesia mengalami defisit. Nilai defisit ekspor-impor migas sejak Januari hingga Mei 2008 mencapai US$ 1,4 juta. Pengamat ekonomi Faisal Basri mengatakan, walaupun jumlah defisit hanya US$ 1,4 juta, namun defisit ini merupakan yang pertama kalinya dalam sejarah neraca migas Indonesia.Data ini ia dapatkan dari olahan data yang didapat dari Badan Pusat Statistik (BPS). Faisal mengatakan, hal yang cukup krusial dari negatifnya neraca migas adalah tidak optimalnya sektor migas untuk berkontribusi pada cadangan devisa. Padahal, kata Faisal, sejak dahulu migas selalu menjadi andalan untuk menyokong cadangan devisa Indonesia.
Menurut Faisal, hal ini disebabkan jumlah impor migas yang sangat besar. Menurutnya, migas Indonesia berpotensi besar, sehingga pembenahan potensi dan pengelolaan migas sudah sangat diperlukan. Selain itu, program penghematan juga sudah sangat dibutuhkan. Salah satunya dengan smart card untuk kendaraan umum dan nonsubsidi untuk kendaraan pribadi.(DO
0 komentar:
Posting Komentar